Ilmu Wesi Tosan Aji Raga

Rp 10,000,000.00

Terdapat 17 (tujuh belas) macam besi yang digunakan dalam ritual pembentukan sebuah keris, juga digambarkan bahwa didalam tubuh manusia yang memiliki unsur-unsur alam telah memiliki unsur-unsur besi yang digunakan dalam pembentukan sebuah keris, jauh-jauh hari para empu jawa telah mengetahuii dan mengenal nama-nama besi yang digunakan dalam penempaan keris dan diterjemahkan dalam diagram tubuh manusia.

Pengetahuan orang jawa menyangkut soal besi tidak terbatas pada penempaan besinya saja, tetapi juga dalam pembedaan senyawa besi yang satu dengan besi yang lainnya. Ditinjau dari sudut ilmu pengetahuan modern, ilmu orang jawa menyangkut soal mineral besi memang tidak tergolong ilmiah.

Product Description

Ilmu Wesi Tosan Aji RagaIlmu Wesi Tosan Aji Raga

Ilmu Wesi Tosan Aji Raga menurut versi kejawen, kejawen dari kata Jawa (Java): Javanism, adalah kegiatan orang Jawa dalam pencarian pengetahuan tentang hidup yang benar, menjadi ketauladanan kerohanian masyarakatnya turun-temurun, serta dipraktekkan dalam tatacara kehidupan lahiriahnya. Salah satu prinsipnya adalah mencari urip sejati (urip = hidup; sejati = true) mencapai hubungan yang harmonis antara hamba dan Tuhan, Jumbuhing Kawulo Gusti (jumbuh = a good relation, menyatunya, kawulo = hamba, gusti = Tuhan, Allah).

Pembangkitan inti dzat besi manusia

Sama halnya dengan ketika seorang empu membuat keris pamor yang bertuah, dianggap sakral karena didalamnya harus melalui ritual tertentu yang memiliki aspek simbolik – religius dimana salah satu misal nya adanya ‘paron’ (landasan tempa) yang melambangkan bumi dan ‘palu’ merupakan jatuhnya bahan besi (meteor) yang ditumbukkan, sebagai lambang terrestrial dan celestial yaitu simbolik dari persatuan “bapa akasa” dan “ibu bumi”. Artinya dalam pengertian ini adalah, bahwa selain fungsi teknomik dan sosioteknik, keris juga dianggap sebagai benda sakral yang dihasilkan dari pemahaman religius tentang ‘manunggaling kawulo gusti’. Pemahaman ini akan membawa kesadaran manusia pada kondisi “hingsun jagad ”

17 Macam Besi

Terdapat 17 (tujuh belas) macam besi yang digunakan dalam ritual pembentukan sebuah keris, juga digambarkan bahwa didalam tubuh manusia yang memiliki unsur-unsur alam telah memiliki unsur-unsur besi. Pengetahuan orang jawa menyangkut soal besi tidak terbatas pada penempaan besinya saja, tetapi juga dalam pembedaan senyawa besi yang satu dengan besi yang lainnya. Ditinjau dari sudut ilmu pengetahuan modern, ilmu orang jawa menyangkut soal mineral besi memang tidak tergolong ilmiah.

Terdapat 17 (tujuh belas) inti dzat besi metafisik yang ada di tubuh eterik manusia. Inti besi ini terletak di telapak kaki dan beberapa titik-titik tubuh eterik manusia. Ke 17 (tujuh belas) Inti dzat besi metafisik ini berbeda dengan dzat besi fisik yang terkandung dalam darah, namun demikian masih memilik sifat-sifat seperti besi walau terletak dalam tubuh eterik / tubuh energi manusia.

Ke 17 (tujuh belas) inti dzat besi terletak dalam wadah atau cupu sebesar telur puyuh terdapat di beberapa titik-titik tubuh (terutama seperti terletak di sambungan-sambungan tulang tubuh) di tubuh eterik.

Bagi orang yang belum terbangkitkan, ke 17 (tujuh belas) inti dzat besi masih tersimpan dalam kanda/cupunya dengan baik. Jika kanda/cupu dibuka oleh guru yang inti dzat besi telah bangkit dengan sempurna, maka murid akan merasakan ke 17 (tujuh belas) inti dzat besi mengalir dari telapak kaki menyebar ke seluruh tubuh, meresap ke kulit daging, darah, sumsum dan tulang.

Kegunaan Ilmu Wesi Tosan Aji Raga:
  1. Meningkatkan kepercayaan diri sehingga potensi-potensi positif yang terpendam dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.
  2. Mendapatkan ketenteraman jiwa, mampu mengendalikan energi-energi negatif dalam diri, mampu mengoptimalisasikan energi-energi positif dalam diri.
  3. Meningkatkan kualitas sistem metabolisme tubuh,ketahanan tubuh, regenerasi organ tubuh, susunan syaraf pusat, dan kesegaran tubuh sehingga tubuh tidak mudah merasa lelah.
  4. Menghindarkan diri dari serangan jantung dan stroke.
  5. Memperlambat proses penuaan kulit.
  6. Mempertahankan keindahan tubuh, muka, perut, dan buah dada.
  7. Meningkatkan pertumbuhan dan kecerdasan.
  8. Meningkatkan libido sex.
  9. Kemampuan membuat pagaran metafisik (pagaran energi meta) untuk diri pribadi dan orang lain.
  10. Membantu proses penyembuhan pengaruh hipnotis, gendam, dan maghnetis negatif, sehingga pulih dan normal kembali.
  11. Mampu melakukan terapi penyembuhan pada penderita yang tersurupi roh halus/jin berkekuatan hitam sehingga pulih dan sadar kembali.
  12. Membantu penyembuhan bagi penderita insomnia (gangguan sulit tidur) sehingga normal kembali, baik pada anak-anak ataupun orang dewasa.
  13. Menambah bobot pukulan tangan sehingga mampu meningkatkan kualitas pertahanan dari serangan kejahatan lawan
  14. dan lain-lain
Persyaratan Ilmu Wesi Tosan Aji Raga:

TELAH MENYELESAIKAN Ilmu Hakikat Zat Tubuh dan Ajian Ijunajati / Sekartaji
Sistem Keilmuan : Kejawen
Pengaktifan: Jarak Jauh
Tingkat: Praktisi
Kelengkapan: Buku Manual
Inisiasi: 1 Kali

You may also like…