9 Ciri Kamu adalah “Jiwa Tua”

9 Ciri Kamu adalah "Jiwa Tua"9 Ciri Kamu adalah “Roh Tua”

1# Anda Cenderung Menjadi Penyendiri.

Jiwa atau Roh Tua tidak tertarik pada kegiatan dan minat orang-orang dalam kelompok usia mereka, mereka cenderung tidak puas berteman-teman dengan orang-orang seusia. Ini salah satu masalah dari roh atau jiwa tua, mereka cenderung menyendiri dan menyukai tempat sepi dan tidak berminat didalam keramaian.

2# Anda Mencintai Pengetahuan, Kebijaksanaan, dan Kebenaran.

Anda secara alami tertarik pada hal-hal intelektual dalam kehidupan, senang pada pengetahuan, hal kebijaksanaan dan pada kebenaran. Mereka cenderung kelihatan lebih bijaksana dibanding orang seusianya, menghabiskan waktu untuk belajar dan memahami kebijaksanaan.

3# Anda Cenderung Spiritual.

Jiwa tua yang lebih emosional cenderung memiliki sifat yang sensitif dan spiritual. Mengatasi batas-batas ego, mencari pencerahan, menyukai meditasi, dan hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan spiritualitas. Jiwa tua sering mencari kebahagiaan dalam hal-hal spiritual. Pemahaman mereka akan dunia sering menjadi masalah bagi orang-orang yang tidak sejalan.

4# Anda Memahami Kefanaan Hidup.

Jiwa tua sering selalu mengingat hal kematian diri mereka dan juga sekitarnya. Mereka tidak menyukai duniawi atau hal-hal fana lainnya, sekalipun kadang mereka terpaksa berada dalam kondisi itu, tetapi kebahagiaan duniawi itu tidak membuat mereka benar-benar bahagia, bahkan cenderung merasa sepi. Mereka sering letih dan capek akan pemikiran orang-orang dilingkungannya.

5# Anda Bijaksana dan Introspektif.

Jiwa tua cenderung berpikir banyak … tentang segalanya. Kemampuan mereka untuk mencerminkan dan belajar dari tindakan mereka dan tindakan orang lain adalah guru terbesar mereka dalam kehidupan. Satu alasan mengapa jiwa-jiwa tua merasa begitu tua di hati adalah karena mereka telah belajar banyak pelajaran melalui proses pemikiran mereka sendiri, dan memiliki begitu banyak wawasan dalam situasi kehidupan dari kemampuan mereka untuk secara diam-diam dan hati-hati mengamati bagaimana jika terjadi di sekitar mereka.

6# Anda Melihat Gambaran Yang Lebih Besar.

Jarang sekali jiwa-jiwa tua tersesat dalam hal dangkal untuk mendapatkan gelar, promosi pekerjaan, kehormatan dan lain-lain. Mereka sudah tidak terlalu tertarik hal-hal tersebut. Mereka melihat kehidupan dalam gambaran yang lebih luas, tidak hanya soal duniawi saja dan hal-hal yang terdapat didalamnya tetapi lebih cenderung pada perjalanan kehidupan spiritualnya. Mereka menjadi lebih stabil dan tenang dalam menyikapi kehidupan ini baik duka maupun suka.

7# Anda Tidak Materialistis.

Kekayaan, status, ketenaran, dan lainnya, bagi mereka bukanlah tujuan. Jiwa-jiwa tua tidak mengejar hal tersebut sekalipun kadang mereka terpaksa hidup ditengah-tengah hal itu … perasaan dan jiwa  mereka tetap datar dan tidak terpengaruh. Mereka lebih cenderung melihat pengejaran hal-hal materialistis hanyalah untuk pemenuhan kehidupan fisik saja semata, tanpa terlibat terlalu jauh dalam perasaan kedalam materialistis itu.

8# Anda adalah Seorang Anak Yang “Aneh”.

Ini tidak selalu terjadi, tetapi anak-anak yang jiwanya tua menunjukkan tanda-tanda kedewasaan pada usia muda atau istilahnya “dewasa sebelum waktunya”, cenderung memberontak terhadap ide-ide kaku disekitarnya, meskipun hal ini tidak seluruhnya seperti ini. Cara berpikir yang cenderung dewasa sehingga mereka sering terkucil dari teman-teman seusianya dan lebih senang bergaul sama orang yang lebih tua.

9 # Anda “Merasa” Tua.

Jiwa yang tua cenderung merasa “Tua” meskipun berada dalam tubuh yang muda, tua dalam hati, sehingga kadang sering merasa bukan pada tempatnya. Cara berpikir, berpakaian, bersosialisasi dan lain-lain cenderung merasa tidak nyaman meski berada pada lingkungan seusia dia. Perasaan “tua” ini sering membuat mereka merasa tidak cocok.

Author: 

Grand Master and Founder of Spirit Of Chi

Related Posts